
BATURAJA (OKU), PENAGLOBAL.ID – Warga Kota Baturaja, Kabupaten OKU, dibuat heboh dengan adanya video viral beredar di Media sosial (Medsos). Yang mana, dalam video tersebut tampak seorang pria ABG di sandera dan dipukuli oleh seorang wanita dan pria dewasa menggunakan kayu balok menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten OKU.
Dalam video viral yang berdurasi sekitar 6 menit lebih tersebut, banyak warga menyebutkan jika kejadian tersebut terjadi di lokasi panti pijat di depan SPBU Batu Kuning, Baturaja, Kabupaten OKU. Namun untuk memastikan tempat kejadian, portal berita media ini langsung mendatangi lokasi panti pijat yang maksud, Kamis (03/07/25).
Setiba di lokasi, (panti pijat di depan SPBU Batu Kuning, red) wartawan portal berita media ini berhasil bertemu dengan pemilik panti. Dalam pengakuannya, wanita pemilik panti yang berumur sekitar 40 tahunan tersebut mengaku jika lokasi tempat kejadian didalam vidio tersebut bukan di panti pijat miliknya.
“Kejadian itu bukan di panti pijat kami pak,” sebut wanita pemilik panti, seraya berkata meskipun kejadian serupa pernah terjadi di panti pijat miliknya, namun ia tidak pernah melakukan hal seperti yang ada di video.
“Pernah terjadi di panti kami, tapi kami tidak pernah melakukan hal seperti yang ada di video itu. Namun jika ada yang menyebut kejadian di video itu terjadi di panti kami, kami harap maklum karena mungkin panti kami ini cukup terkenal karena ceweknya disini cantik-cantik,” ungkap pemilik panti.
“Benar pak, tepatnya di panti pijat samping hotel MG dulu, depan Gereja jalan lintas sebelum SPBU Batu Kuning, bukan depan SPBU Batu Kuning,” sambung wanita lainnya yang dari tadi berada disamping wanita pemilik panti.
Namun saat digali lebih dalam terkait lokasi panti pijat yang ada di dalam video. Wanita pemilik panti diatas mengatakan jika lokasi tersebut terjadi di panti pijat sebelum pom bensin SPBU Batu Kuning, tepatnya depan Gereja jalan lintas Sumatera.
Media ini juga sempat mendatangi panti pijat yang disebut oleh pemilik panti depan SPBU Batu Kuning diatas, yang videonya viral tersebut. Namun setiba di lokasi, tempat panti pijat yang dimaksud sedang dalam keadaan tutup.
Terpisah, menyikapi hal tersebut terkait beredarnya video yang tidak pantas di pertontonkan untuk umum, Yandri, salah satu aktivis di Kabupaten OKU dengan lantang menyuarakan agar pihak aparat penegak hukum segera melakukan tindakan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saya pribadi sangat menyesalkan adanya kejadian didalam video tersebut, yang mana korbannya selain masih ABG juga mendapat perlakuan tidak mengenakkan, di pukuli dan dipermalukan oleh seorang wanita dan pria dewasa, dia di rekam dan di pertontonkan di umum dengan cara di sebar di medsos,” ujar Yandri.
Meskipun, sambung Yandri, anak ini salah namun tidak sepantasnya ia mendapat perlakuan tersebut, di rekam lalu di sebar. Seolah ini membuktikan memang benar jika usaha panti pijat di Kabupaten OKU merupakan kedok untuk berbuat kemaksiatan,” urainya.
“Maka melalui kesempatan ini, kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan terhadap kejadian ini. Jangan sampai kejadian seperti ini menjadi contoh tidak baik bagi kaula muda di Kabupaten OKU. Kami minta kepada APH dan tokoh Ulama di Kabupaten OKU menindak setiap usaha panti pijat yang didalamnya melakukan kemaksiatan,” tandas Yandri. (Tim/Red)